Istilah kepribadian dalam bahasa
Inggris dinyatakan dengan personality. Instilah ini berasal
dari bahasa Yunani, yaitu persona, yang berarti topeng
dan personare, yang artinya menembus. Istilah topeng berkenaan
dengan salah satu atribut yang dipakai oleh para pemain sandiwara pada zaman
Yunani kuno. Dengan topeng yang dikenakan dan diperkuat dengan gerak-gerik dan
apa yang diucapkan, karakter dari tokoh yang diperankan tersebut dapat menebus
keluar, dalam arti dapat dipahami oleh para penonton.
Dari sejarah penertian personality
tersebut, kata persona yang semua berarti topeng, kemudian diartikan sebagai
pemainnya sendiri, yang memainkan peranan seperti digambarkan dalam topeng
tersebut. Dan sekarang ini istilah personality oleh para ahli dipakai untuk
menunjukan suatu atribut tentang individu, atau alat untuk menggambarkan apa,
mengapa, dan bagaiman tingkah laku manusia.
Banyak ahli yang telah merumuskan
definisi kepribadian berdasarkan paradigma yang mereka yakini dan fokus analisi
dari teori yang me9rka kembangkan. Dengan demikian akan dijumpai banyak variasi
definisi sebanyak ahli yang merumuskannya. Berikut ini dikemukakan oleh
beberapa ahli yang definisinya dapat dipakai acuan dalam mempelajari
kepribadian.
a.
GORDON
W. W ALLPORT
Pada mulanya Allport
mendefinisikan kepribadian sebagai “What a man really is”. Tetapi
definisi tersebut oleh Allport dipandang tidak memadai lalu dia merevisi
definisi tersebut (Soemadi Surabaya, 2005:240). Definisi yang kemudian
dirumuskan oleh Allport adalah :
“Personality is the dynamic
organization within the ibdividual of those psychophysical systems that
determine his unique adjusments to his environment” (Singgih
Dirgagunarso, 1998 : 11). Pendapat Allport tersebut bila diterjemahkan menjadi
: Kepribadian adalah organisasi dinamis dalam individu sebagai sistem
psikofisis yang menetukan caranya yang khas dalam menyesuaikan diri terhadap
lingkungan.
b.
KRENCH
dan CRUTCHFILED
David Krech dan Ricard S
Crutchfield (1969) dalam bukunya yang berudul Elements Of Psychology merumuskan definisi kepribadian sebagai
berikut : “Personality is the integration of all of an individual’s
characteristics into a unique organization that detrmines, and is modified by,
his attemps at adaption to his continually changing environment”.
(Kepribadian adalah
integrasi darik semua karakteristik individu ke dalam suatu kesatuan yang unik
yang menentukan, dan yang dimodifikasi oleh usaha-usahanya dalam menyesuaikan
diri terhadap lingkungan yang berubah terus-menerus).
c.
ADOLF HEUKEN, S.J. dkk
Adolf Heuken S.J. dkk
dalam bukunya yang berjudul Tantangan Membina Kepribadian (1989 : 10), menyatakan
sebagai berikut :
“Kepribadian adalah pola
menyeluruh semua kemampuan, perbuatan serta kebiasaan seseorang, baik yang
jasmani, mental, rohani, emosional maupun yang sosial. Semuanya ini telah
ditatanya dalam cara yang khas dibawah beraneka pengaruh dari luar. Pola ini
terwujud dalam tingkah lakunya, dalam usahanya menjadi manusia sebagaimana
dikehendakinya”.
Berdasarkan
definisi dari Allport, Kretch, Crutchfield, serta heuken dapat disimpulkan
pokok- pokok pengertian kepribadian sebagai berikut :
·
Kepribadian merupakan
kesatuan yang kompleks, terdiri dari aspek psikis, seperti : intelegensi,
sifat, sikap, minat, cita-cita, dst. Serta aspek fisik, seperti : bentuk tubuh,
kesehatan jasmani, dst.
·
Kesatuan dari kedua aspek
tersebut berinteraksi dengan lingkungannya yang mengalami perubahan secara
terus-menerus, dan terwujudlah pola tingkah laku yang khas atau unik.
·
Kepribadian bersifat
dinamis, artinya selalu mengalami perubahan, tetapi dalam perubahan tersebut
terdapat pola-pola yang bersifat tetap.
·
Kepribadian terwujud
berkenaan dengan tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh individu.
No comments:
Post a Comment