Monday, January 14, 2019

ILMU PSIKOLOGI : DEFINISI KEPRIBADIAN MENURUT PARA AHLI


Istilah kepribadian dalam bahasa Inggris dinyatakan dengan personality. Instilah ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu persona, yang berarti topeng dan personare, yang artinya menembus. Istilah topeng berkenaan dengan salah satu atribut yang dipakai oleh para pemain sandiwara pada zaman Yunani kuno. Dengan topeng yang dikenakan dan diperkuat dengan gerak-gerik dan apa yang diucapkan, karakter dari tokoh yang diperankan tersebut dapat menebus keluar, dalam arti dapat dipahami oleh para penonton.
Dari sejarah penertian personality tersebut, kata persona yang semua berarti topeng, kemudian diartikan sebagai pemainnya sendiri, yang memainkan peranan seperti digambarkan dalam topeng tersebut. Dan sekarang ini istilah personality oleh para ahli dipakai untuk menunjukan suatu atribut tentang individu, atau alat untuk menggambarkan apa, mengapa, dan bagaiman tingkah laku manusia.
Banyak ahli yang telah merumuskan definisi kepribadian berdasarkan paradigma yang mereka yakini dan fokus analisi dari teori yang me9rka kembangkan. Dengan demikian akan dijumpai banyak variasi definisi sebanyak ahli yang merumuskannya. Berikut ini dikemukakan oleh beberapa ahli yang definisinya dapat dipakai acuan dalam mempelajari kepribadian.
a.        GORDON W. W ALLPORT
Pada mulanya Allport mendefinisikan kepribadian sebagai “What a man really is”. Tetapi definisi tersebut oleh Allport dipandang tidak memadai lalu dia merevisi definisi tersebut (Soemadi Surabaya, 2005:240). Definisi yang kemudian dirumuskan oleh Allport adalah :
Personality is the dynamic organization within the ibdividual of those psychophysical systems that determine his unique adjusments to his environment” (Singgih Dirgagunarso, 1998 : 11). Pendapat Allport tersebut bila diterjemahkan menjadi : Kepribadian adalah organisasi dinamis dalam individu sebagai sistem psikofisis yang menetukan caranya yang khas dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan.

b.        KRENCH dan CRUTCHFILED
David Krech dan Ricard S Crutchfield (1969) dalam bukunya yang berudul Elements Of Psychology merumuskan definisi kepribadian sebagai berikut : “Personality is the integration of all of an individual’s characteristics into a unique organization that detrmines, and is modified by, his attemps at adaption to his continually changing environment”.
(Kepribadian adalah integrasi darik semua karakteristik individu ke dalam suatu kesatuan yang unik yang menentukan, dan yang dimodifikasi oleh usaha-usahanya dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang berubah terus-menerus).

c.         ADOLF HEUKEN, S.J. dkk
Adolf Heuken S.J. dkk dalam bukunya yang berjudul Tantangan Membina Kepribadian (1989 : 10), menyatakan sebagai berikut :
Kepribadian adalah pola menyeluruh semua kemampuan, perbuatan serta kebiasaan seseorang, baik yang jasmani, mental, rohani, emosional maupun yang sosial. Semuanya ini telah ditatanya dalam cara yang khas dibawah beraneka pengaruh dari luar. Pola ini terwujud dalam tingkah lakunya, dalam usahanya menjadi manusia sebagaimana dikehendakinya”.
      Berdasarkan definisi dari Allport, Kretch, Crutchfield, serta heuken dapat disimpulkan pokok-       pokok pengertian kepribadian sebagai berikut :
·           Kepribadian merupakan kesatuan yang kompleks, terdiri dari aspek psikis, seperti : intelegensi, sifat, sikap, minat, cita-cita, dst. Serta aspek fisik, seperti : bentuk tubuh, kesehatan jasmani, dst.
·           Kesatuan dari kedua aspek tersebut berinteraksi dengan lingkungannya yang mengalami perubahan secara terus-menerus, dan terwujudlah pola tingkah laku yang khas atau unik.
·           Kepribadian bersifat dinamis, artinya selalu mengalami perubahan, tetapi dalam perubahan tersebut terdapat pola-pola yang bersifat tetap.
·           Kepribadian terwujud berkenaan dengan tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh individu.

No comments:

Post a Comment