Aksis hipothalama-pituitari-ovarium
merupakan hubungan saling mempengaruhi antara hipothalamus, pituitaria,
ovarium. Pada hipothalamus terdapat 2 pusat pengatur siklus reproduksi yaitu
pusar siklik dan tonik yang berperan sebagai pengatur mekanisme sekresi GnRH. Pusat
tonik terdiri atas nukleus ventromedial dan nukleus arkuatus, pusat siklik
terdiri atas area preoptik supra kiasmatik. Pada wanita pusat sklik dominan
sehingga ada periode beruloang. Hubungan antara hipothalamus dengan hipofise
anterior adalah vasa porta dan ada umpan balik.
Hormon adalah zat kimia yang diproduksi
oleh kelenjar endokrin yang mempunyai efek tertentu pada aktivitas organ-organ
lain dalam tubuh. Hormon seks merupakan zat yang dikeluarkan oleh kelenjar seks
dan kelenjar adrenalin langsung ke dalam aliran darah. Mereka secara sebagian
bertanggungjawab dalam menentukan jenis kelamin janin dan bagi perkembangan
organ seks yang normal. Mereka juga memulai pubertas dan kemudian memainkan
peran dalam pengaturan perilaku seksual.
Hormon-hormon seks utama dapat dibedakan
menjadi estrogen atau endrogen. Kedua kelas hormon ini ada pada pria dan
wanita, namun dalam kadar yang berbeda. Kebanyakan pria memproduksi 6-8 mg
tetosteron (sebuah androgen) per hari, dibandingkan dengan kebanyakan wanita
yang memproduksi 0,5 mg setiap hari. Estrogen juga ada pada kedua jenis
kelamin, namun dalam jumlah yang lebih besar pada wanita.
ESTROGEN
Estrogen adalah hormon seks yang umumnya
diproduksi oleh indung telur yang merangsang pertumbuhan organ seks anak
perempuan, seperti : payudara dan rambut kelamin, dikenal sebagai karakteristik
seks sekunder. Estrogen juga mengatur siklus mestruasi. Pada kebanyakan wanita,
hormon indung telur tidak memainkan peran yang penting dalam gairah seks
mereka. Dalam sebuah penelitian pada wanita dibawah usia 40 tahun, 90% melaporkan
tidak adanya perubahan nafsu seks atau fungsi setelah hormon seks diturunkan
karena pengangkatan kedua rahim. Estrogen merupakan regulator intraovarium
berfungsi merangsang pertumbuhan folikel. Bekerjasama dengan FSH dan LH
merangsang pembentukan reseptor LH (feedback
positif), menyebabkan regresi korpus luteum dan penurunan kadar
progesteron. Estrogen penting dalam menjaga kondisi dinding vagina dan
elastisitasnya, serta dalam memproduksi cairan yang melicinkan vagina. Mereka juga membantu untuk
menjaga tekstur dan fungsi payudara wanita.
FOLLICLE STIMULATING HORMONE (FSH)
FSH disekresikan oleh pituitaria anterior
fan memiliki reseptor spesifik pada sel granulosa folikel ovarium dan sel
sertoli testis. FSH merupakan hormon glikoprotein. FSH merupakan hormon yang
berperan dominan dalam merangsang :
1.
Pertumbuhan dan perkembangan folikel
ovarium.
2.
Merangsang produksi estrogen.
3.
Merangsang spermatogenesis.
LUTEINIZING HORMONE (LH)
LH memegang peranan penting untuk :
1.
Pertumbuhan final folikel.
2.
Proses ovulasi.
3.
Perubahan sel granulosa menjadi korpus
luteum.
4.
Merangsang sekresi progesteron.
5.
Merangsang produksi androgen.
No comments:
Post a Comment