Friday, August 3, 2018

Pengertian dan Cara Kerja Search Engine Optimization (SEO)

A.      Pengertian Search Engine Optimization (SEO)
Semakin berkembangnya Internet maka semakin luas pula fungsinya. Salah satunya adalah menjalankan bisnis secara online.  Bisnis dalam skala kecil maupun skala besar masing-masing berlomba-lomba menunjukkan eksistensinya melalui web dan jumlahnya sangat besar.  Persaingan bisnis di Internet sangat pana s hingga kehadiran search engine dianggap menjadi salah satu solusi agar website dapat ditemukan dengan mudah. Sampai disini persaingan belum berhenti karena listing web di search engine result page menjadi arena untuk memperjuangkan kemenangan berada di halaman pertama sebagai hasil pencarian melalui SEO.
Ada ratusan ribu bahkan jutaan list dalam sekali tampilan halaman setelah pengunjung mengetikkan keyword tertentu.  Tentunya pengunjung jarang melihat ke halaman-halaman belakang dan cenderung memprioritaskan apa yang pertama kali dilihat pada halaman pertama hasil pencarian.  Inilah yang memicu persaingan untuk mendapatkan peringkat di halaman pertama, karena peringkat tersebut berarti kemungkinan traffic pengunjung yang berlimpah.
Search engine optimization (SEO) merupakan upaya untuk meraih peringkat utama di hasil pencarian search engine . Apa yang dioptimalkan? Website dan visibilitasnya di dunia internet. Meski SEO merujuk pada frase search engine optimization, namun sebenarnya yang disesuaikan dan dioptimalkan adalah websitenya, agar isi dan struktur web sesuai dengan kemampuan dan setting algoritma search engine.
Ada beberapa hal yang mendapat pengaruh baik dari website yang memiliki SEO bagus, diantaranya :
·           Ranking dan traffic.  Peringkat yang baik memungkinkan traffic yang datang dari search engine sangat besar
·           Brand awareness meningkat. SEO dapat membantu meningkatkan kemampuan pelanggan potensial untuk mengingat suatu  perusahaan, produk atau web dalam kategori tertentu (brand awareness).  Meskipun pada awalnya tidak bergitu berefek pada tingkat penjualan, namun brand awareness dapat menjadi tolak ukur eksistensi perusahaan, produk atau web di mata publik. Mereka akan mengenal dengan baik web, perusahaan dan produk/layanan  anda.  Pada perjalanan panjangnya anda akan menemukan selling point yang tepat guna meningkatkan jumlah penjualan dan daya jual produk atau jasa yang ditawarkan.
·           Visibilitas dan Otoritas.  SEO memungkinkan web anda memiliki visibilitas dan otoritas di search engine serta dunia internet dalam jangka waktu yang relatif panjang, tentunya bila didukung oleh praktek SEO yang baik dan sehat (whitehat) karena cara-cara yang buruk seperti spamming, keyword stuffing, cloaking, membuat dooway pages dan praktek-praktek blackhat SEO lainnya akan melukai website anda. Efek SEO curang  dalam jangka waktu pendek akan mendapat penalti sangat besar, sehingga usaha brand building yang sedang dilakukan dapat rusak jika situs telah dicap sebagai spammer.
·           Revenue atau ROI tinggi.  Kampanye SEO yang dilakukan dengan baik dan efisien akan memberikan ROI atau hasil investasi jauh lebih besar dibanding kampanye-kampanye marketing/advertising lainnya. Karena SEO tidak membutuhkan biaya apapun kecuali jika anda menggunakan jasa SEO. Ada satu hal yang perlu diperhatikan jika menggunakan jasa SEO, pastikan benar yang mengerti tentang SEO dan tidak melakukan praktek blackhat karena dapat merugikan web dan bisnis anda kedepannya.
SEO adalah hal vital dan penting dalam dunia bisnis online dan mampu memberikan pengaruh signifikan pada usaha pengembangan bisnis anda.
SERP adalah singkatan dari Search Engine Result Page yaitu daftar halaman web yang ditampilkan oleh search engine sebagai respons terhadap kata yang kita ketik pada mesin pencari.
Mesin Pencari Yang Paling Banyak Digunakan di Dunia (on the spot style) :
                                         Tabel 1. Urutan Mesin Pencari

B.      Cara Kerja SEO
Memahami prinsip kerja search engine merupakan awal yang baik untuk menguasai SEO lebih jauh.  Ketika seseorang melakukan pencarian di google search engine hasilnya dapat begitu cepat dihadirkan sesuai query yang diinginkan.  Bagaimana google dapat menemukan halaman-halaman web yang sesuai dengan query tersebut?  Bagaimana pula cara google menentukan urutan-urutan list dalam hasil pencarian?
Dalam perumpamaan sederhana google dapat disamakan dengan sebuah buku besar yang memiliki indeks lengkap, mudah digunakan, dan mudah dicari. Ketika user melakukan pencarian, program google melakukan cek terhadap indeks yang dimilikinya untuk menemukan dan menyusun hasil pencarian yang relavan sesuai dengan yang dicari. 
Ada 3 konsep atau proses kunci yang memungkinkan google dapat melakukan hal tersebut :
1.       Crawling (Perayapan) 
Crawling atau perayapan adalah proses googlebot (bisa juga disebut sebagai robot, bot spider, spiderbot) mencari halaman-halaman baru atau yang diupdate untuk ditambahkan ke dalam indeks google.  Google menggunakan beberapa set komputer untuk mengambil (merayapi) miliaran halaman web.  Program googlebot inilah yang bertugas melakukan pekerjaan tersebut dengan menggunakan algoritma untuk menentukan situs atau halaman web mana saja yang akan dirayapi, seberapa sering perayapan (crawl) dilakukan dan berapa banyak halaman web yang akan diambil dari sebuah web.
Proses perayapan google diawali dari list URL halaman web yang didapat dari proses crawling sebelumnya ditambah dengan referensi sitemap yang didaftarkan oleh para webmaster.  Ketika googlebot mengunjungi masingmasing halamaan website, dia akan menemukan link-link baru sebagai rujukan untuk ditambahkan ke dalam halaman indeks guna proses perayapan selanjutnya.  Perubahan pada website atau halaman website, dan link-link mati (dead links) atau rusak (broken links) menjadi referensi untuk mengupdate indeks dengan hasil terbaru. Googlebot dijalankan dari beberapa mesin sekaligus untuk meningkatkan performa dan proses. Hal ini disebabkan web terus berkembang dan halaman web yang harus di-crawl semakin bertambah.  Mesin-mesin yang mendistribusikan googlebot tersebut letaknya tersebar di beberapa titik server. Tujuannya agar proses crawling suatu website cepat dilakukan melalui server erdekat dengan website tersebut.  

2.       Indexing (Proses Pengindeks-an)
Googlebot kemudian memproses masing-masing halaman yang dirayapinya untuk, mengumpulkan seluruh kata yang dibaca dan lokasi yang ditemukan kedalam sebuah indeks besar.  Selain teks atau kata, google juga memproses segala informasi atau tipe konten yang terdapat pada halaman web, baik dalam bentuk tag-tag script seperti : p (paragraph), a (link), head, body, meta, title dan lain-lain juga atribut alt, rel, href, dan lain-lain.  Namun googlebot tidak dapat membacca dan memproses tipe file rich content seperti flash atau frame dan halaman-halaman dinamis.

3.         Serving/Delevering (Menampilkan Hasil Pencarian)
Ketika user google mengetikkan keyword tertentu di kotak pencarian (menuliskan query), mesin pencari akan mencari konten ke dalam indeks dan kemudian menampilkannya sebagai list hasil pencarian.  Hasil pencarian tersebut dapat dipercaya google sebagai hasil yang paling relevan bagi user.  Semakin besar nomor urutan listing (semakin kebawah) semakin kecil nilai relevansinya.  Tentu relevansi tidak hanya didasarkan pada keyword, tapi juga 200 an faktor salah  satunya adalah PageRank. PageRank ini berkaintan dengan SERP yang selalu
berubah setiap harinya, bahkan setiap jam.  Selain PageRank faktor lain yang sangat berpengaruh diantaranya; struktur/navigasi web, isi web(konten), popularitas web/link, dan lain-lain.
Untuk mendapatkan ranking pencarian yang baik anda harus memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan website terlebih dahlulu atau menjadi prinsip dasar SEO, yaitu memastikan bahwa googlebot dapat merayapi seluruh konten halaman webiste dengan baik, yang semuanya berkaitan dengan onpage SEO, misalnya penggunaan sitemap xml, sitemap HTML, menyusun strukur web yang komprehensif, penggunaan meta descrription dan title serta kualitas konten yang baik.






No comments:

Post a Comment